Rabu, 08 Juni 2011

Apakah Manfaat Tempe Kedelai???

Tempe adalah salah satu kekayaan kuliner asli Indonesia. Gizi dan rasanya, luar biasa! Sejak nenek moyang kita sudah mengenal tempe kedelai ini. Sampai saat ini sudah ada beberapa perusahaan menengah yang menggeluti pembuatan tempe kedelai, yang awalnya memang hanya pengusaha kecil saja.
Dari rasa khasnya saya rasa semuanya sudah pernah mencobanya. Saya ada pengalaman menarik dan mungkin sama dengan Anda. Sejak kecil saya sudah merasakan Enaknya tempe kedelai buatan pengusaha kecil di Jogja, sangat lezat dan mantap apalagi di nikmati pas tempe masih segar dan hangat. Tetapi sejak saya tinggal di Bekasi sampai saat ini belum pernah merasakan enaknya tempe seperti di Jogja, apa yang membedakan dari bungkusnya ya, mungkin iya? Kalau di kampung-kampung pembungkus tempe memang masih dari daun pisang dan membuatnyapun satuan(satu tempe satu bungkus), tetapi karena beberapa alasan dan mungkin karena pemangkasan biaya produksi untuk saat ini di Bekasi memakai pembungkus plastik dan satu bungkus bisa di potong beberapa bagian/beberapa porsi normal. Kalau menurut saya rasanya sudah tidak mantap lagi, itu menurut saya lho.
Tempe Kedelai Dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan jamur Rhizopus oligosporus. Keunikan Tempe kedelai adalah tempe yang paling banyak di seluruh Indonesia. Bahkan sudah dibuat di Jepang dan Belanda.
“Kandungan gizi (100 gram): Protein 20,8 gram, lemak 8,8 gram, serat 1,4 gram, kalsium 155 miligram, fosfor 326 miligram, zat besi 4 miligram, vitamin B1 0,19 miligram, karoten 34 mikrogram.”
Manfaat tempe kedelai:
Sebagai Pencegah Anemia & Osteoporosis
Tempe dipercaya bermanfaat untuk mencegah anemia dan osteoporosis, dua penyakit yang bayak diderita wanita, sebab kodrat wanita yang harus mengalami haid, hamil serta menyusui bayi. Penyakit anemia ini dapat menyerang wanita yang malas makan, karena takut gemuk, sehingga persediaan dan produksi sel-sel darah merah dalam tubuh yang menurun, tempe juga dapat berperan sebagai pemasok mineral, vitamin B12 (yang terdapat pada pangan hewani), dan zat besi yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, tempe juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa protein, asam lemak PUFA, serat, niasin, dan kalsium di dalam tempe dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat.
Mencegah Kanker Payudara dan Penuaan
Di dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isofalvon. Seperti halnya vitamin C, E dan karotenoid, isoflavon merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikan bebas. Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan genistein. Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor II (6,7,4 trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai.
Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat, payudara dan penuaan (aging).Antioksidan ini disentesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus leteus dan Coreyne bacterium.
Mengandung antibiotika alami
Jamur Rhizopus memproduksi zat antibiotika alami untuk melawan sejumlah organisme merugikan. Zat antibiotika alami dalam tempe ini bisa jadi obat untuk disentri bila dikonsumsi setiap hari.
Tinggi serat
Satu sajian tempe mengandung serat yang sangat tinggi. Serat ini dibutuhkan untuk kesehatan saluran pencernaan sekaligus mencegah aneka penyakit kronis di masa depan.
Menurut beberpa pakar, memang hormon ekstrogen dalam isoflavon kedelai bisa menghambat penuaan. Selain itu mengonsumsi kedelai untuk menjaga kecantikan selain murah juga aman, dibanding bahan kimiawi yang menjanjikan hasil cepat namun beresiko.
Munkin masih banyak manfaat tempe kedelai yang tidak semuanya bisa di sebutkan di sini.
Sumber: Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar